1. Minuman Kesehatan
Untuk menggantikan cairan yang hilang saat setelah beraktivitas, kita perlu tambahan garam yang terkandung dalam minuman. Umumnya produk-produk minuman kesehatan selain mengandung zat aktif dan pemanis, juga mengandung mineral yang berbentuk ion, seperti natrium, kalium, magnesium, kalsium, karbonat-bikarbonat dan klorida. Sumber utama untuk ion natrium dan klorida berupa kristal garam dan larutan garam pekat.
Untuk menggantikan cairan yang hilang saat setelah beraktivitas, kita perlu tambahan garam yang terkandung dalam minuman. Umumnya produk-produk minuman kesehatan selain mengandung zat aktif dan pemanis, juga mengandung mineral yang berbentuk ion, seperti natrium, kalium, magnesium, kalsium, karbonat-bikarbonat dan klorida. Sumber utama untuk ion natrium dan klorida berupa kristal garam dan larutan garam pekat.
2. Garam Mandi
Kegunaan garam mandi secara umum sangatlah beraneka ragam. Diantaranya, untuk membersihkan tubuh saat berendam, menumbuhkan suasana rileks, menurunkan rasa stres, dan sebagai sarana refreshing.
Kegunaan garam mandi secara umum sangatlah beraneka ragam. Diantaranya, untuk membersihkan tubuh saat berendam, menumbuhkan suasana rileks, menurunkan rasa stres, dan sebagai sarana refreshing.
Untuk fungsi kecantikan garam mandi dapat membantu menghaluskan kulit, memacu pertumbuhan sel kulit sekaligus meremajakannya.
3. Garam Konsumsi
Asupan utama yodium bagi manusia biasanya berasal dari garam dapur dalam proses pengolahan makanan yang umumnya telah ditambahkan bahan yodium. Hal ini telah dikembangkan sejak lama guna mencegah penyakit gondok dan mempertahankan kecukupan asupan yodium bagi konsumen. Diperkirakan lebih dari 50% garam dapur yang diproduksi di seluruh dunia sudah ditambahkan unsur yodium termasuk di Indonesia. Selain mencegah penyakit gondok, kekurangan yodium bisa menyebabkan keterbelakangan mental yang juga sangat merugikan.
Asupan utama yodium bagi manusia biasanya berasal dari garam dapur dalam proses pengolahan makanan yang umumnya telah ditambahkan bahan yodium. Hal ini telah dikembangkan sejak lama guna mencegah penyakit gondok dan mempertahankan kecukupan asupan yodium bagi konsumen. Diperkirakan lebih dari 50% garam dapur yang diproduksi di seluruh dunia sudah ditambahkan unsur yodium termasuk di Indonesia. Selain mencegah penyakit gondok, kekurangan yodium bisa menyebabkan keterbelakangan mental yang juga sangat merugikan.
4. Oralit
Oralit atau generik oralit merupakan larutan yang mengandung garam elektrolit yang berfungsi sebagai penyeimbang kadar elektrolit didalam tubuh. Komposisi larutan ini terdiri dari beberapa campuran garam elektrolit seperti NaCI (Natrium Klorida), KCL (Kalium Klorida), Natrium Bikarbona, Glukosa Anhidrat, Triodium Sitrat Hidrat. Pada umumnya, Larutan ini dapat mengatasi ancaman dehidrasi ketika terserang diare karena didalamnya terkandung campuran glukosa atau gula dengan garam yang mampu diserap oleh usus penderita diare.
Oralit atau generik oralit merupakan larutan yang mengandung garam elektrolit yang berfungsi sebagai penyeimbang kadar elektrolit didalam tubuh. Komposisi larutan ini terdiri dari beberapa campuran garam elektrolit seperti NaCI (Natrium Klorida), KCL (Kalium Klorida), Natrium Bikarbona, Glukosa Anhidrat, Triodium Sitrat Hidrat. Pada umumnya, Larutan ini dapat mengatasi ancaman dehidrasi ketika terserang diare karena didalamnya terkandung campuran glukosa atau gula dengan garam yang mampu diserap oleh usus penderita diare.
5. Sabun dan Sampo
Sabun dan sampo merupakan bahan kosmetik yang digunakan untuk keperluan mandi dan mencuci rambut. Dalam sabun dan sampo juga terdapat kandungan garam. NaCL merupakan satu bahan kimia diantara beberapa komposisi dalam pembuatan sabun dan sampo
Sabun dan sampo merupakan bahan kosmetik yang digunakan untuk keperluan mandi dan mencuci rambut. Dalam sabun dan sampo juga terdapat kandungan garam. NaCL merupakan satu bahan kimia diantara beberapa komposisi dalam pembuatan sabun dan sampo
6. Cairan Dialisat
Cairan Dialisat berisi komponen seperti larutan garam dan glukosa yang dibutuhkan tubuh. Jika tubuh kekurangan zat tersebut saat proses hemodialisis, maka difusi zat-zat tersebut akan terjadi dari dialisat ke darah. Cairan ini dibutuhkan dalam proses cuci darah bagi penderita gagal ginjal.
Cairan Dialisat berisi komponen seperti larutan garam dan glukosa yang dibutuhkan tubuh. Jika tubuh kekurangan zat tersebut saat proses hemodialisis, maka difusi zat-zat tersebut akan terjadi dari dialisat ke darah. Cairan ini dibutuhkan dalam proses cuci darah bagi penderita gagal ginjal.
sumber : www.berbaginesia.com
0 comments:
Catat Ulasan